Pada tanggal 22 hingga 24 Juli 2024, santri kelas 5 Pesantren Al-Kamil yang tergabung dalam Angkatan Syamil melaksanakan kegiatan wisata religi. Program tahunan ini dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual yang mendalam serta wawasan budaya dan sejarah kepada para santri.
Dipimpin oleh Ustadz Muhammad selaku ketua panitia, kegiatan ini juga diikuti oleh Ustadz H. Syarifuddin, Lc, Ustadz M.R. Budiman, Ustadz Athilah Fayi’ Salim, Ustadzah Masnaini Putri Lose, dan Ustadzah Nia Agustina Sari. Mereka bersama-sama mendampingi dan membimbing para santri selama tiga hari perjalanan.
Perjalanan dimulai dengan ziarah ke makam Abah Kamilin di lingkungan Pesantren Al-Kamil. Di sini, para santri diajak untuk mendoakan dan mengenang jasa-jasa beliau yang telah banyak berkontribusi pada perkembangan pesantren. Selanjutnya, rombongan menuju Cirebon untuk berziarah ke makam Sunan Gunung Jati. lalu dilanjutkan ke makam Habib Ahmad bin Tholib Al-Atthos di Pekalongan. Menjelang sore, rombongan mengunjungi Malioboro di Jogjakarta.
Hari kedua diisi dengan kunjungan ke Gunung Pring di Magelang untuk berziarah ke makam Raden Santri dan Kyai Dalhar. lalu Rombongan mengunjungi Candi Prambanan di Yogyakarta. Di sini, para santri tidak hanya menikmati keindahan tempat-tempat tersebut, tetapi juga belajar tentang sejarah dan budaya Jawa.
Pada hari ketiga, perjalanan diakhiri dengan kunjungan ke pemandian air hangat Guci di Tegal. Lokasi ini dipilih untuk memberikan waktu bersantai dan melepas penat setelah serangkaian kegiatan ziarah dan wisata edukatif.
Selama tiga hari kegiatan, suasana penuh semangat dan kekhidmatan terlihat jelas di wajah para santri. Mereka mengikuti setiap rangkaian acara dengan antusias dan penuh perhatian. Selain mendapatkan pengalaman spiritual, para santri juga mempererat tali persaudaraan antar sesama. Pendampingan dari para ustadz dan ustadzah menjadikan perjalanan ini lebih terarah dan bermakna.
Wisata religi ini tidak hanya menjadi momen untuk memperkuat iman dan taqwa para santri, tetapi juga sebagai wadah untuk mengenal lebih dekat sejarah dan budaya Islam di Indonesia. Program tahunan ini diharapkan terus dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi generasi santri selanjutnya.
Pondok Pesantren yang Berdiri sejak tahun 2004. Menerapkan sistem pengajaran modern dengan 3 program Unggulan, Program TAHFIDHUL QURAN, Program BAHASA ARAB & INGGRIS dan Program MKTS (kitab kuning).